My best Friend! Jantungku berdegup kencang saat hari pertama ujian. Persiapan semalam rasanya sudah aku kejarkan untuk satu hari ini. Rasa cemas masih mengguyuri hatiku ini. Soal-soal yang tertera dalam lembaran kertas seperti singa yang ingin memangsaku. Kenapa? Ada apa? Rasanya aku sudah mempersiapkan semuanya semalaman dengan usaha penuh. Tapi, kenapa jawaban yang aku berikan seperti belum kuyakinkan kebenarannya. Malam Minggu, aku dapati kabar ibuku merindukan aku. Aku sempatkan untuk pulang kampung. Hanya untuk semalam. Malam itu aku sempatkan diri untuk bercerita pada ibu. Aku sampaikan semua keluhku padanya. Malam itu aku meminta restu dan doa padanya. Aku meminta maaf atas segala salahku padanya. Ujian selanjutnya, terjadi suatu hal mistik dalam diri ini. Tanganku santai sekali menggoreskan pensil pada lembar jawaban. Entah sembarang entah tidak, semua jawaban itu terasa benar saja dan yakin aku akan kebenaran itu. berbeda dari hari sebelumnya. Jawaban itu aku kum
laman hanya untuk berbagi