Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 15, 2015

Arti Malam Tahujjud

Angin malam kembali bercerita Pada tubuh lemah yang tiada daya ini Angin malam bangun kan aku Dari perekat dunia nyata dan mimpi. Jauhkan aku dari mimpi Yang ingin ku ukir pada kilau air. Nasihat mu bangunkan aku pada malam getir Pada hujan bergemuruh. Dunia seakan bercerita. Tentang aku yang angkuh. Dunia seakan menari. Pada sengsara bahagia ku. Dunia seakan mempermalukan aku. Namun, semilir angin bak penyemangat ku. Bak penasehat pemberi ku jalan terang. Bukakan aku jalan terang pada gelap malam. Ajarkan aku pada sujud dan rukuk. Jauh kan aku pada angkuh dan sombong. Tahajjud ku malam ini, jadi arti pentingnya hidup ku Pa nti ‘Aisyiah Padang Panjang, 19 November 2014

Angin

Oleh Muhammad David (Siswa MA KM Muhammadiyah Padang Panjang) Yang terlintas di hadapanku Yang selalu menghampiriku Kini enggan menyapa Lewati tubuh hina yang terbujur Yang terindah mulai pudar Bak mentari menyeringai indahnya malam di kota Kalahkan rembulan yang bersinar Retorika hidup tak sejalan mimpiku Angin enggan berhembus Dunia enggan menyapa Langitku tak biru tak kelam Dunia ku telah jauh Bintang yang bersinar tak tersenyum Langit yang kelam tak berbintang Siang mengutuk malam, malam menyeriangi pada siang Hampa hidup dalam ragu Ragu pada realita hidup ini Aku... Tak bisa menahan Tak bisa melawan Di sini akhir ku Tiada angin, tiada bintang Tiada senyum, tiada sedih. Aku pergi tanpa pesan, tanpa tanda.