Puja Senja with Akram |
Demi
keberlanjutan IPM satu tahun kedepan, kembali MA KM Muhammadiyah (MA KMM) Padangpanjang
melakukan Pemilihan Umum Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR-IPM)
pada Kamis (17/9) di Madrasah itu sendiri. Kegiatan ini semarak langsung oleh
guru-guru dan juga siswa-siswi MA KMM.
Selain
itu, kegitan ini turut dihadiri dan kerja sama langsung dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Padangpanjang. Dalam Pembukaan kegiatan demokrasi sekali
setahun ini, turut hadir Bapak Okta Novi Syah selaku Devisi Teknis KPU Kota Padangpanjang
beserta rombongan.
Pada
mulanya, calon-calon ketua IPM ini berjumlah kurang lebih dua puluh bakal
calon. Pertimbangan dari kesiapan bakal calon, terpilihlah tujuh calon yang siap
menduduki jabatan ketua IPM diantaranya Rahmatul Siddiq (Nomor Urut 1), Fahmi Rijal Afdholi (2), Deon Sani Maharamon
(3), Ulfa Yulia (4), Akram Auliya Asti (5), Redola Hartu (6), dan Muhammad
Rizki (7).
Pada
selasa (15/9) para calon ketua IPM menyampaikan visi-misinya di hadapan semua
warga MA KMM. Tentunya untuk apresiasi yang disebut kampanye. “Kerja sama
dengan KPU ini tujuannya untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana
pemilihan umum sebenarnya di lingkungan sekolah.” Ucap Habib, selaku ketua
panitia saat dilansir. “Bagaimana pemilihan umum yang diadakan dalam negara,
begitu juga hendakanya yang kita praktikkan pada masa yang sedini mungkin. Tujuannya
agar tidak canggung dalam pemilihan kepala daerah esoknya.” Lanjut ketua
panitia.
Harapan
dari berbagai pihak sangat mendukung berjalannya pesta demokrasi ini. Dari wakil
kesiswaan (Wakasis) MA KMM (Amel Dahlan) contohnya, harapan untuk tidak ada
istilah golput dalam pemilihan ini. Dari KPU juga mengatakan agar tidak ada
sistim money politic dari setiap
calon ketua. Harapan lain dari Okta, Devisi Teknisi KPU “Untuk kedepannya
dibentuk pantia pengawas pemilihan. Agar segala kecurangan dan yang menyangkut
penyimpangan politik pasti tidak terjadi.”
Pesta
demokrasi ini berakhir pukul 11.00 WIB dengan perolehan suara tertinggi oleh
Akram Auliya Asti nomor urut lima dengan perolehan 90 suara. Adapun suara-suara
dari calon yang lain, Rahmatul Siddiq (14 suara), Fahmi Rijal Afdholi (11
Suara), Deon Sani Maharamon (12 suara), Ulfa Yulia (16 suara), Redola Hartu (9
suara), dan Muhammad Rizki (45 suara)
Dua
suara dinyatakan hangus karena tidak sesuai kaidah pencoblosan. Satu suara
mulus tidak ada coblosan dan satu suara mencoblos di luar foto calon yang
tujuh.
Akram with Succes team |
(PujaSenja,
siswa MA KM Muhammadiyah Padangpanjang)
Komentar
Posting Komentar